Minggu, 17 Januari 2010

Indonesia Go Open Source


Berat rasanya jika harus mengakui bahwa sebenarnya kita tidak sedang hidup di tempat yang padanya 'understand first, act then' dijalankan dengan benar.. bahkan juga tidak sepenuhnya dengan baik. Ah, tapi sudahlah.. kalimat diatas boleh saja hanya disikapi semacam makanan pembuka dengan rasa ala kadarnya dan tidak begitu penting karena sebenarnya yang diharap segera kedatangannya adalah makanan utama hidangan makan (pagi, siang atau malam) ini. Tapi berhubung catatan ini ringan-ringan saja, maka mungkin sebenarnya tulisan kali ini hanya seperti singkatnya makan siang kita biasanya.

Jika harus menjawab apa 'motivasi' penulisan, maka saya tidak pernah lupa pada pertanyaan seorang kawan, (capt.) Ketut Riasmaja, lebih dari satu tahun yang lalu tentang "Kenapa OpenSource, Kang?" . Satu tahun lebih, dan jawaban itu, sampai saat ini masih bisa diperlebar kemanapun arahnya, terlebih jika subjek pembicaraannya adalah manusia Indonesia termasuk saya, Anda dan kita semua.

Dan jika harus menjawab apa 'pemicu' publikasi ini, maka jawabnya adalah kekurangpahaman saya pada suatu hari atas 'status' seseorang di facebok.com, yaitu "MOZILLA FIREF**K !!". Kita semua tahu bahwa dua tanda bintang tersebut mewakilkan kata "MOZILLA FIREFUCK !!" dengan sedikit sensor. Sasarannya sudah barang tentu Browser keluaran Mozilla yaitu Firefox. Lalu, apa yang salah dari Foxy sampai harus diacungi jari tengah seperti ini?. Foxy, (seperti kita tahu) free, open, bahkan faster than all other FUCKING browsers :p (sorry, it's a blog, so i don't need to censor it, right?!). Nah, jadi... ini berarti murni karena saya yang terlalu bodoh saja.

Catatan kecil berikut sebenarnya (ternyata) adalah satu dari sekian lebar jawaban atas pertanyaan diatas. Dan kali ini, permasalahan 'harga' legalitas saya pilih sebagai kambing hitam yang (maaf sekali) patut dipersalahkan khusus untuk pendapat-pendapat itu. Tulisan pendek ini, sebelumnya pernah tersimpan di komputer saya sebagai persiapan untuk kegiatan semacam kompetisi menulis tentang IGOS oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI beberapa waktu lalu. Namun tidak jadi saya kirimkan karena beberapa hal, yang salah satunya mungkin karena saya terlalu pengecut untuk 'membisikkan isi pikiran' saya pada seorang Menteri. Tapi itu sudah tidak lagi penting, karena hari inilah mungkin saat bagi saya menebus kepengecutan itu.

Dan sebagai kemasannya, sudah pasti tidak saya salin sebagai bagian tulisan ini karena akan terlalu panjang. Kawan-kawan yang menginginkan bisa mendownloadnya sesuai dengan format yang diingikan. Satu hal lagi, jika ada yang menanyakan tentang keabsahan menggunakan format file yang saya bawakan berikut, maka jawabnya adalah "PDF, TXT atau bahkan DOC hanyalah sebuah format file. Tidak dibutuhkan lisensi untuk membuat file-file PDF, TXT atau DOC dan semua jenis OS bisa dengan mudah membuatnya. Jadi format file adalah OpenSource. Sedangkan predikat Non-OpenSource adalah jika file-file tersebut di'kunci' dengan perangkat tertentu, yang disebut DRM". Hal ini semata-mata hanya bentuk kecil kontribusi saya terhadap tulisan saya sendiri.

Maka, Selamat menikmati makan siang..

Download dalam format PDF, TXT, OpenOffice ODT, XPS atau MS-Office DOC.


Indonesia menuju perangkat lunak berbasis OpenSource. Sebuah nama singkat tapi sayangnya adalah cita-cita yang saat ini terasa terlampau tinggi. Tapi tingginya target yang seakan tidak mudah kita raih ini adalah akibat paradoksal dari ramai dan meningkatnya persaingan produsen PC atau perangkat-perangkat komputer pada umumnya yang bagi kita, Indonesia, negeri tercinta dengan serbuan pemain-pemain bisnis piranti ini terntu saja juga telah memiliki peran dalam meningkatnya kadar dilematis dalam menentukan apakah seharusnya dari sejak semula dikenalkan pada perangkat-perangkat lunak tertentu yang tidak melanggar peraturan secara hukum.


Download for further reading...

Ya, mungkin itulah sedikit bisa tersampaikan. Saya tahu kita pasti belum kenyang, tapi... masih ada 'makan malam', nanti jika waktunya tiba. Mohon maaf dan terimakasih.

Ditulis sebagai pengingat untuk saya, dan yang menginginkan.

#PS :
  • Tulisan ini dipublikasi dari blogger.com bukan dari notes facebook.com
  • Saya sedikitpun tidak mengambil keuntungan dalam bentuk mata uang apapun atas terdownloadnya file-file diatas. File tersebut saya titipkan pada server Google yang sama sekali tidak menggunakan sistem Paid Per Click, Paid Per Download atau yang semacamnya

Hak cipta gambar "LINUX" ada pada motivasionalposteronline.blogpot.com

54 komentar:

  1. mudah2an Indonesia bisa bikin perangkat sistem komputer sendiri ga pake lg source2an dah "pedes" chuy, bikin alat kompienya sendiri, ngerakit sendiri...cuma satu yg ngalangin...DANAnya ga da (abis buat Korupsi)

    BalasHapus
  2. Just blogwalking..
    makasih atas file downloadnya..artikel diatas memberikan penyadaran yang sangat berarti bagi diri saya... :)

    BalasHapus
  3. Sangat inspiratif. Terima kasih !!

    BalasHapus
  4. tp mau gimana lg untuk sementara masih make opensource...
    Lifestyle Inspiration
    Skripsi Teknik|Ebook|Download

    BalasHapus
  5. keren mas, tulisan anda menyadarkan kit sebagai bangsa indonesia harus mampu mandiri dan berkembang...potensi kita besar...

    BalasHapus
  6. Saya setuju memang indonesia sudah saatnya menggunakan perangkat lunak yg open source seperti siste operasi yg suitable dengan berbagai device.. sehingga tidak perlu menggunakan software2 bajakan lagi.. dan semoga bisa maju jangan sampai jadi target pasar negara lain.. seperti cina yg sudah menguasai elektronik, otomotif, tekstil dan mainan anak.. klo kita tidak bisa mandiri bakal bangkrut semua usaha yg dirintis.. moga saja jadi produsen bukan sebagai konsumen dan sasaran empuk dari market target negara lain.

    BalasHapus
  7. Cukup memberikan kita semangat.. go IT Source...

    BalasHapus
  8. Sudah banyak produk2 LINUX buatan anak negeri dan dari segi kemampuan tidak kalah dengan buatan luar... tinggl klo ada dukungan dari pemerintah kayaknya bagus membuat standar sistem operasi sendiri yg plug n play dengan berbagai pheripheral saat ini... sehingga kita menggunakan produk IT sendri..

    Mungkin dimulai dengan sosialisasi OS ke berbagai sekolah atau lembaga2 pendidikan,,,

    BalasHapus
  9. Setuju kalau menggunakan open source, daripada membeli yang bajakan. Tapi pemerintah juga semestinya turut membantu

    BalasHapus
  10. Hidup open source,,,,, bangsa indonesia harus bisa mandiri,,,,, ciptakan open source sendiri.....

    BalasHapus
  11. Tapi sepertinya Promosi Open Source kurang kenceng ni...Apa karena gak dapet dukungan cukup dari Pemerintah ya???

    BalasHapus
  12. Saya takut mulai pakai Linux ini, sebenarnya open source dan gratis (disini di spanyol ada banyak yang pakai). Tapi banyak orang katanya susah dan untuk orang yang mengerti banyak dari komputer.
    Salam kenal

    BalasHapus
  13. gimana perkembangan open source skrg??
    wuaahhh. sy blum nemu tandingan corelDraw neeh..
    heeellpp...
    www.the-greatest-gifts.blogspot.com

    BalasHapus
  14. Sudah banyak produk2 LINUX buatan anak negeri dan dari segi kemampuan tidak kalah dengan buatan luar ...
    Semangat bangsa !!!

    BalasHapus
  15. wah, artikelnya menarik nih ...

    BalasHapus
  16. nice post mas., thanks for share., semangat buat semuanya.,

    BalasHapus
  17. gali potensi kita. kita musti jadi orang dan bangsa yang mandiri

    BalasHapus
  18. Open source memang bagus, tidak perlu keluarin uang deh untuk beli ini itu...tp mestinya dimulai dari sekolah dengan peraturan pemerintah, jadi nge-pushnya lebih terasa

    BalasHapus
  19. Awalnya memang sulit, tapi setelah kita mencoba.. ternyata tidak sulit untuk go open source...

    BalasHapus
  20. Jangan menyerah sebelum mencoba...
    Artikel yang bagus
    Thanks sharenya dan sukses ya..

    BalasHapus
  21. go free..
    hehehe...
    nais info..
    thanks..

    BalasHapus
  22. cara yang paling tepat kayaknya mulai dari pelajaran sekolah2 deh..
    coba klo sejak sekolah udah pada pake open source.. pasti nanti pada biasa pakai..

    BalasHapus
  23. iya setuju dg Aston Martin, karena biasa disekolah jadinya nanti pasti terbawa waktu kerja.

    BalasHapus
  24. jujur aja saya dulu sangat takut untuk menggunakan linux, karena saya anggap linux itu susah dan jika mau melakukan sesuatu harus masuk terminal dengan ketik2 sudo, apt, cat, dan semacamnya,

    tapi setelah (memberanikan diri) menginstalnya, saya justru merasa semakin dekat dengan OS ini, hhe

    dan saya berpikir, ini ada yang gratis total, kenapa kita harus mencari yang berbayar (namun versi bajakannya????) :D

    BalasHapus
  25. moga tambah mamtap aja indonesia dg open source ini

    BalasHapus
  26. Salam kenal ya mas Firdaus.

    Tak donlod dulu filenya, ntar baru kasi komentar :)

    BalasHapus
  27. ok banget jika indonesia memakai open source
    dengan adanya open source semoga indonesia semakin maju dan mudah di pelajari

    BalasHapus
  28. datang di blog ku aja low mau tau lebh lanjut!

    BalasHapus
  29. Jadi ingat masa-masa bermain ubuntu linux dan militan terhadap proprietary...

    memang bisnis itu kejam.. saking kejamnya kebebasan ilmu pun mereka hendak jadikan cash cow...

    BalasHapus
  30. Selamat dengan award nya ya.. ok.. linknya dah saya pasang sob.

    BalasHapus
  31. apalagi kalo ditambah makan tengah malam, tambah kenyang lagi mas...

    BalasHapus
  32. gua mendukung inodnesia open source

    BalasHapus
  33. wow gambar sunsetnya bagus kawan..salam kenal

    BalasHapus
  34. ayo kita galakkan open source di indonesia, pembuat software open source juga harus bikin software yg benar2 easy user friendly

    BalasHapus
  35. nice post...thanks uda share infonya...smoga bermanfaat buat yang lain...c yuu...

    BalasHapus
  36. waaahh...ternyata disini informasinya oke-oke banget yaah...salam kenal...dan aku tunggu apdet post nya yaaa???

    BalasHapus
  37. masalahnya terkadang software open source kalah kualitas dibanding yg berbayar

    yg berbayarpun bisa dibajak secara gampang

    BalasHapus
  38. Nice posting sob... Ditunggu posting lain yang serupa...

    BalasHapus
  39. Yah..tp lumayanlah Indo sekarang udah sedikit melek mslh IT, walaupun ada yg masih sedikit ngawur dn kurang bertanggung jwb, its ok, ada hitam ada putih.. tul..??! tunggu aja dana2 yg ada turun nya gak pake di saring.. hiks.

    BalasHapus
  40. mau pake opensource tapi masih bingung sam cara penggunaannya..

    BalasHapus
  41. ayo semua blogger ngasih suara buat dukung indonesia open source

    BalasHapus
  42. fostingnya bagus" ya,,salam kenal aja ya,,,

    BalasHapus
  43. terimakasih hatur nuhun atas infonya,,ini sangat berguna sekali gan bagi saya,,jangan lupa kunjung balik ya

    BalasHapus
  44. memang sudah saatnya semua orang belajar opensource karena OS komersial terlalu mahal, jika harus menggunakan OS komersial, negara ini menjadi sulit maju, generasi mudahnya sulit untuk melek teknologi

    BalasHapus
  45. ya, karena OS terlalu mahal kalo beli, mending yang murah dan legal!!

    BalasHapus
  46. kita cuma butuh dukungan dan sadar akan produk nasional aja, toh produk anak negri gak kalah2 amat, tapi mungkin saja karna merk yang belum terkenal jadinga gak populr,,

    BalasHapus
  47. Yang lain marah karena kalah saing kali. Biasalah itu

    BalasHapus

Silahkan tanggapi tulisan ini. Blognya firdaus mendukung "DO FOLLOW". Artinya, Setiap komentar yang diberikan, akan dibalas dengan backlink dari sini.
(Jangan buang-buang waktu dengan melakukan SPAMMING. Komentar yang ber'bau' SPAM akan dihapus.)