Jumat, 20 Juni 2008

Privacy is not equal to anonymously

Sebagai bentuk demonstrasi,

Atas buruknya kesengajaan penghilangan identitas demi mencapai titik identitas yang lain. "Penyembunyian" adalah tidak selalu sama dengan "tidak mengungkapkan". Panggung ini bukan panggung yang membutuhkan keluarnya jiwa dari tubuh. Panggung ini tidak serumit panggung sebenarnya.

Kata privacy-lah yang sering digunakan sebagai causal factor untuk menjadi sang Anonymous. Entah apakah harus dipersalahkan atau didukung.

Salam.

2 komentar:

  1. MAs, gak bisa lama2 euy...walo banyak yg menarik...rame euy blog na...:)

    BalasHapus
  2. Tidaklah mengapa, ju. (gaya kieu..) Terimakasih sudah sudi 'berkunjung'. Mungkin lain kesempatan kita 'sambung' lagi 'pembicaraan' kita lewat blog ini. :)

    BalasHapus

Silahkan tanggapi tulisan ini. Blognya firdaus mendukung "DO FOLLOW". Artinya, Setiap komentar yang diberikan, akan dibalas dengan backlink dari sini.
(Jangan buang-buang waktu dengan melakukan SPAMMING. Komentar yang ber'bau' SPAM akan dihapus.)